Beranda / Panduan / Tipe Kawat Las Berdasarkan Kodenya

Tipe Kawat Las Berdasarkan Kodenya

Tipe Kawat Las Berdasarkan Kodenya

Yuk cari tahu tipe kawat las berdasarkan kodenya, mulai dari E6010 sampai E7018. Pahami fungsi tiap tipe dan temukan kawat las berkualitas di intanpertiwi.co.id lewat kontak yang tersedia!

Dalam dunia pengelasan, pemilihan kawat las bukan perkara sepele. Salah pilih jenis kawat bisa berakibat pada hasil las yang kurang kuat, tidak rapi, bahkan bisa membahayakan struktur.

Salah satu cara paling mudah untuk mengenali karakteristik kawat las adalah dengan memahami kode angka yang tertera di badan kawat atau pada kemasannya. Nah, dari sinilah muncul topik yang cukup penting, yaitu tipe kawat las berdasarkan kodenya.

Kode seperti E6010, E7018, dan sejenisnya bukan sekadar angka acak. Setiap digit punya arti yang menjelaskan kekuatan tarik, posisi pengelasan, jenis arus, dan karakteristik lainnya.

Artikel ini bakal mengupas tuntas macam-macam tipe kawat las yang umum digunakan di industri, disertai dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dicerna. Jadi, cocok buat teknisi, mahasiswa teknik, hingga pelaku industri yang pengen memahami lebih dalam tentang dunia pengelasan.

Tipe Kawat Las Berdasarkan Kodenya

Di bawah ini adalah beberapa tipe kawat las yang sering digunakan, lengkap dengan penjelasan fungsi dan ciri khasnya masing-masing. Dengan memahami kode dan peruntukannya, kamu bisa menentukan kawat yang paling cocok untuk jenis pengelasan yang sedang kamu kerjakan.

1. Kawat Las E6010

Kawat las ini terkenal karena kemampuannya menembus karat, cat, dan kotoran ringan pada permukaan logam. Angka 60 menunjukkan kekuatan tarik sebesar 60.000 psi, sedangkan angka 1 berarti bisa digunakan di semua posisi pengelasan. Angka terakhir 0 menunjukkan jenis arus yang digunakan, yaitu arus searah (DC) saja.

Kelebihan E6010 terletak pada penetrasi yang dalam, cocok digunakan untuk pengelasan root pass, terutama di pipa atau sambungan struktural. Kekurangannya, kawat ini cukup menantang untuk digunakan karena percikan lasnya cukup banyak dan sulit dikendalikan jika belum terbiasa.

2. Kawat Las E6011

Sekilas mirip dengan E6010, tapi bedanya E6011 bisa digunakan pada arus bolak-balik (AC) maupun searah (DC). Kode 1 di tengah tetap menunjukkan fleksibilitas posisi, sedangkan 1 di akhir menunjukkan arus AC-DC.

E6011 sangat cocok digunakan pada pekerjaan lapangan yang butuh fleksibilitas tinggi, seperti pengelasan rangka baja atau struktur luar ruangan yang tidak ideal kondisinya. Kawat ini juga punya penetrasi yang dalam dan menghasilkan sambungan yang kuat, walaupun tetap menghasilkan percikan yang cukup banyak.

3. Kawat Las E6012

Tipe ini punya karakteristik seimbang antara penetrasi dan kontrol. Masih dengan kekuatan tarik 60.000 psi, angka 2 menunjukkan kawat ini cocok digunakan untuk posisi datar atau fillet welding secara horizontal.

E6012 menghasilkan slag yang mudah dibersihkan dan busur yang stabil. Cocok untuk pekerjaan fabrikasi umum yang tidak terlalu menuntut kekuatan ekstrim, seperti sambungan ringan atau pengelasan baja tipis.

4. Kawat Las E6013

Kalau kamu baru belajar ngelas, kemungkinan besar kamu akan dikenalkan dengan kawat ini. E6013 terkenal sebagai kawat serbaguna yang sangat ramah pengguna. Bisa digunakan di semua posisi, cocok untuk AC dan DC, dan busurnya halus serta minim percikan.

Kawat ini biasanya digunakan untuk pengelasan baja karbon rendah, plat tipis, dan pekerjaan ringan lainnya. Kekuatannya tetap di angka 60.000 psi, dengan kontrol yang mudah dan hasil las yang rapi. Cocok buat bengkel kecil, pelatihan las, dan proyek skala kecil hingga menengah.

5. Kawat Las LB52U atau E7018

Kalau kamu butuh hasil las yang kuat dan tahan lama, E7018 atau LB52U adalah pilihan utama. Dengan kekuatan tarik sebesar 70.000 psi, kawat ini cocok buat struktur berat seperti jembatan, tangki, dan konstruksi berat lainnya.

Kode 1 di tengah tetap menunjukkan kemampuan untuk dipakai di semua posisi, sementara angka 8 menunjukkan kawat ini punya lapisan flux berbahan dasar low hydrogen dan cocok untuk arus AC atau DC. Keunggulan E7018 ada pada kualitas las yang bersih, kuat, dan minim retakan.

LB52U adalah versi branded dari E7018 yang biasa digunakan di proyek-proyek berskala besar. Hasil lasnya kuat, tahan korosi, dan minim cacat. Tapi, kawat ini butuh kondisi penyimpanan yang ketat, karena sensitif terhadap kelembaban.

6. Kawat Las E7024

Jenis kawat ini dirancang khusus untuk pekerjaan pengelasan datar atau fillet horizontal yang butuh kecepatan tinggi. Kode 7024 berarti kekuatan tarik 70.000 psi, posisi hanya datar dan horizontal, dan angka terakhir menunjukkan jenis flux yang memungkinkan kecepatan tinggi dan pengisian besar.

E7024 sering digunakan pada pekerjaan fabrikasi besar yang memerlukan efisiensi waktu, seperti struktur baja berat, pengelasan rangka besar, atau tangki. Kekurangannya, kawat ini tidak cocok untuk posisi vertikal atau overhead karena beratnya.

Kesimpulan

Memahami tipe kawat las berdasarkan kodenya bukan cuma soal hafalan angka, tapi juga tentang gimana kamu bisa kerja lebih efisien, aman, dan hasil lasnya makin kuat. Setiap kode punya arti penting—mulai dari kekuatan tarik, posisi pengelasan, sampai jenis arus listrik yang dipakai. Semakin kamu paham kodenya, semakin gampang juga menentukan kawat las yang paling cocok buat kebutuhan proyek kamu.

Kalau kamu lagi cari kawat las yang berkualitas dan sesuai standar industri, langsung aja hubungi kami di intanpertiwi.co.id.

Di sini tersedia berbagai pilihan kawat las lengkap yang bisa kamu pesan dengan mudah.

Hubungi kontak yang tersedia  buat dapetin info lebih lanjut dan konsultasi langsung sebelum beli. Yuk, pastiin kebutuhan pengelasan kamu ditangani oleh penyedia terpercaya!

admin

Writer

Artikel Lainnya

Sertifikat ISO

ISO 9001:2015

ISO 14001:2015

© 2025, PT. Intan Pertiwi Industri | Semua Hak Cipta Dilindungi.

Social Sticky