Memilih elektroda low hydrogen yang tepat sering menentukan hasil akhir proyek. Artikel ini membahas e7016 vs e7018 dengan bahasa yang jelas dan praktis agar tim fabrikasi dan maintenance dapat mengambil keputusan cepat.
Anda akan menemukan perbedaan karakter coating, kontrol kolam, hingga laju deposit, lengkap dengan contoh penggunaan pada posisi datar, horizontal, dan menanjak.
Table of Contents
ToggleRingkasan Cepat: E7016 vs E7018
E7016 dan E7018 berada pada kelas kekuatan tarik yang sama. Perbedaan utama ada pada karakter coating dan prioritas hasil. E7016 menonjol pada kontrol kolam terutama di posisi menanjak.
E7018 unggul pada laju deposit untuk produksi posisi datar. Jika fokus Anda adalah stabilitas dan pengendalian panas pilih E7016. Jika target Anda throughput dan tampilan manik yang penuh pilih E7018.
Keputusan akhir sebaiknya tetap divalidasi melalui uji kupon singkat agar selaras dengan WPS yang berlaku.
Apa Arti E7016 dan E7018?
Huruf E menandakan elektroda untuk proses SMAW. Angka 70 menunjukkan kekuatan tarik minimal 70 ksi. Angka 1 menandakan dukungan semua posisi.
Dua digit terakhir menjelaskan jenis coating dan karakteristik busur. Pada praktik lapangan implikasinya adalah disiplin terhadap pengendalian hidrogen difusibel, tata cara penyimpanan yang benar, serta prosedur pengeringan ulang ketika diperlukan.
Dengan pemahaman kode ini tim dapat menghubungkan spesifikasi kertas dengan realita pengelasan di workshop maupun di lapangan.
Coating dan Metal Recovery
Karakter E7016
E7016 menggunakan basic coating low hydrogen yang membantu menjaga kolam tetap sempit dan mudah dikendalikan. Karakter ini memudahkan pengendalian bentuk manik saat vertical up dan overhead.
Penetrasi yang teratur dan slag yang koheren membantu menghasilkan profil sambungan yang rapi sehingga perbaikan menjadi minimal.
Karakter E7018
E7018 memadukan basic coating dengan kandungan iron powder. Kandungan ini meningkatkan metal recovery sehingga deposit per lintasan lebih tinggi. Hasilnya produktivitas meningkat pada posisi datar dan horizontal.
Manik cenderung penuh dan penutupan tepi sambungan terlihat rapat. Kondisi ini menguntungkan untuk pekerjaan fabrikasi berulang dengan target waktu yang ketat.
Arus, Polaritas, dan Kesesuaian Mesin
Rekomendasi Umum
Kedua kelas dapat digunakan pada AC maupun DCEP. Stabilitas busur biasanya lebih konsisten pada DCEP selama mesin memiliki OCV yang memadai dan kabel berada pada kondisi baik.
Mulailah dari arus terendah yang mampu menstabilkan busur. Naikkan secara bertahap sampai manik terisi tanpa percikan berlebih dan tanpa undercut.
Penyetelan Praktis
Gunakan diameter yang sesuai ketebalan material. Ø2.6 mm cocok untuk pelat tipis dengan kontrol panas yang ketat. Ø3.2 mm sesuai untuk pekerjaan umum. Ø4.0 mm dan Ø5.0 mm digunakan pada material lebih tebal serta aplikasi multipass.
Validasi setelan melalui uji kupon di material sisa sebelum memasuki produksi penuh.
Posisi dan Teknik Pengelasan
E7016 untuk Posisi Menantang
Pada vertical up dan overhead E7016 memberikan kolam yang responsif sehingga pengelolaannya lebih mudah. Stringer pendek dengan panjang busur pendek membantu menjaga panas dan mengurangi risiko porositas.
Ritme ayunan yang tenang membantu mempertahankan bentuk manik agar seragam lintas pase.
E7018 untuk Produksi Posisi Datar
Pada posisi datar dan horizontal E7018 memperlihatkan keunggulan laju deposit. Tampilan manik yang penuh mempersingkat jumlah lintasan untuk mencapai ukuran fillet yang ditargetkan.
Travel speed dapat dinaikkan secara bertahap selama kaki fillet tetap tercapai dan tidak terjadi underfill.
Ketangguhan, Uji NDT, dan Radiografi
Kedua kelas dirancang untuk memenuhi tuntutan kualitas struktural. Keberhasilan uji NDT sangat bergantung pada kebersihan permukaan, parameter yang konsisten, serta pengendalian hidrogen difusibel.
Penyimpanan yang baik dan re dry sesuai petunjuk pabrikan membantu menekan risiko retak yang dipicu hidrogen. Dokumentasikan waktu paparan elektroda di lingkungan kerja agar tindakan pencegahan dapat diambil sebelum kualitas menurun.
Perbandingan Utama yang Perlu Diperhatikan
Kriteria Teknis
Perhatikan keberadaan iron powder, metal recovery, kemudahan kontrol kolam, kebutuhan OCV mesin, dan kenyamanan penyalaan ulang. Perhatikan juga tampilan manik yang Anda harapkan serta target produktivitas lini kerja.
Dampak Operasional
E7016 cenderung memberikan kontrol terbaik di posisi menanjak dan pada sambungan yang membutuhkan disiplin kolam. E7018 memberikan produktivitas tinggi untuk posisi datar dan pekerjaan berulang. Pilih yang paling selaras dengan kebutuhan proyek agar waktu dan biaya lebih efisien.
Rekomendasi Berdasarkan Skenario
Saat Memprioritaskan Kontrol
Pekerjaan dengan dominasi vertical up atau overhead akan lebih terbantu dengan E7016. Kolam yang sempit memberi ruang kendali yang baik sehingga cacat karena aliran kolam yang terlalu cair dapat dihindari.
Saat Memprioritaskan Throughput
Fabrikasi dengan dominasi posisi datar cenderung lebih cepat selesai dengan E7018. Kandungan iron powder meningkatkan efisiensi per lintasan sehingga target produksi per jam lebih mudah dicapai.
Catatan di Luar Perbandingan Low Hydrogen
Untuk pekerjaan umum pelat tipis E6013 dapat dipertimbangkan sesuai WPS. Pada lini produk INTIWI rujukan yang relevan adalah LB 26 pada tautan di bagian produk rujukan.
Rekomendasi Produk E7016 dan E7018
Setelah memahami perbedaan E7016 vs E7018, saatnya beralih ke rekomendasi produk yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Kelas E7016
1. Kawat Las Kobelco LB 26
LB 26 berkode AWS A5.1 E7016. Elektroda low hydrogen ini dirancang untuk struktur baja dan pekerjaan kritikal yang membutuhkan kontrol hidrogen yang baik, stabilitas busur yang konsisten, serta hasil manik bersih di berbagai posisi.
Kawat las Kobelco LB 26 ini cocok untuk konstruksi, pipa, dan peralatan industri yang menuntut mutu sambungan yang dapat diandalkan.
2. Kawat Las Kobelco LB 52
LB 52 adalah elektroda E7016 yang mengutamakan kontrol kolam dan stabilitas busur pada berbagai posisi. Karakter basic coating membantu mengurangi risiko hidrogen difusibel sehingga sambungan lebih aman terhadap retak.
Produk kawat las Kobelco LB 52 ini ideal untuk struktur baja, pekerjaan di posisi menanjak, serta aplikasi yang menuntut konsistensi hasil dan kemudahan mencapai profil manik yang bersih.
3. Kawat Las Kobelco LB 52U
KOBELCO LB 52U berkode AWS A5.1 E7016 dan termasuk elektroda low hydrogen untuk baja karbon dan baja kekuatan tarik sampai 490 MPa.
Ciri khasnya adalah stabilitas busur sangat baik pada arus relatif rendah sehingga unggul untuk one side welding pipa atau root pass dengan penetrasi terkontrol.
LB 52U dirancang untuk menjaga kandungan hidrogen difusibel tetap rendah, memberikan ketahanan retak yang baik serta ketangguhan impak tinggi pada rentang suhu luas, sehingga layak untuk aplikasi suhu rendah selama mengikuti WPS dan prosedur pabrikan
Kelas E7018
Kawat Las Kobelco LB 52 18
Kawat las LB 52 18 adalah elektroda AWS A5.1 E7018 bertipe iron powder low hydrogen yang dirancang untuk baja karbon dan baja tarik tinggi kelas 490 MPa.
Karakter iron powder menaikkan laju deposit dibanding kelas E7016, sehingga pekerjaan fillet dan produksi posisi datar lebih cepat tanpa mengorbankan ketangguhan hasil.
Elektroda ini dikenal arc stabil, bead rapi, slag mudah terkelupas, dan x-ray soundness yang baik, sehingga sesuai untuk struktur, pressure parts, dan pipa yang memerlukan konsistensi mutu.
Kesimpulan
Ringkasnya, perbandingan e7016 vs e7018 bermuara pada prioritas aplikasi. E7016 memberi kontrol kolam terbaik untuk posisi menanjak dan pekerjaan yang menuntut disiplin hidrogen, sedangkan E7018 menawarkan laju deposit tinggi untuk produksi posisi datar dengan manik penuh.
Keduanya sama sama mendukung kualitas struktural selama parameter, kebersihan, dan penyimpanan dikelola dengan benar. Pilih yang paling sesuai dengan WPS dan kebutuhan proyek Anda agar hasil pengelasan konsisten dari awal sampai akhir.
Untuk pemesanan produk E7016 dan E7018 silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau gunakan kontak form yang tersedia.