Beranda / Jenis Kawat Las / Kawat Las untuk Besi Hollow Galvanis: Pilihan Kawat dan Diameter

Kawat Las untuk Besi Hollow Galvanis: Pilihan Kawat dan Diameter

Kawat las untuk besi hollow galvanis

Kawat las untuk besi hollow galvanis sering jadi penentu apakah sambungan Anda rapi atau justru bolong dan cepat berkarat. Pilih kawat yang ramah pelat tipis dengan setelan arus rendah, lalu bersihkan zona las agar kolam bebas kontaminasi.

Atur teknik tack lalu stitch dan beri jeda pendinginan supaya panas tidak menumpuk. Dengan kombinasi yang tepat antara pemilihan kawat, parameter yang presisi, dan persiapan permukaan, hasil las tampil bersih serta proteksi korosi tetap terjaga.

Memahami Hollow Galvanis dan Dampak Panas

Lapisan seng pada hollow galvanis berfungsi sebagai pengorbanan anodik yang melindungi baja dasar dari karat. Saat terkena panas las, seng dapat menguap dan menimbulkan asap yang berpotensi mengiritasi saluran pernapasan.

Lapisan yang hilang di zona las juga mengurangi ketahanan korosi jika tidak dipulihkan. Selain itu, dinding tipis membuat logam mudah kehilangan bentuk akibat pemuaian tidak merata.

Kontrol input panas menjadi kunci. Semakin tipis material, semakin kecil diameter kawat atau elektroda las yang diperlukan dan semakin rendah arus yang dipakai. Tujuannya sederhana.

Busur tetap menyala stabil, kolam las terkendali, dan panas tidak menumpuk.

Pilihan Proses dan Kapan Dipakai

Memilih proses yang sesuai membantu menyeimbangkan kemudahan kerja, kecepatan, serta kualitas hasil.

  • SMAW Stick
    Cocok untuk bengkel dan lapangan karena peralatannya sederhana serta mudah dibawa. Ketersediaan elektroda tinggi dan biayanya relatif terjangkau. Untuk hollow tipis, E6013 menjadi andalan karena busurnya lembut dan slag mudah lepas.

  • MIG Solid ER70S 6
    Dipilih ketika produktivitas dan tampilan manik menjadi prioritas. Pada mode short circuit, parameter dapat disetel rendah sehingga ramah untuk pelat tipis. Kombinasi gas pelindung yang tepat membantu kolam lebih tenang dan percikan lebih rendah.

  • MIG Brazing CuSi 3
    Direkomendasikan untuk panel atau bagian sangat sensitif terhadap panas. Suhu kerja lebih rendah sehingga lapisan seng lebih terjaga. Hasil sambungan halus dan distorsi lebih kecil, sangat berguna untuk pekerjaan presisi atau finishing yang menonjol.

Diameter dan Setelan Arus yang Direkomendasikan

Tujuannya adalah menyalakan busur secara konsisten sambil menekan input panas. Parameter berikut adalah titik awal yang aman dan perlu disesuaikan di lapangan sesuai ketebalan material, posisi, dan mesin yang digunakan.

  • SMAW E6013 dan E6019
    Diameter 2,0 / 2,6 / 3,2 mm. Mulailah dari arus serendah mungkin yang tetap menyalakan busur stabil. Sesuaikan dengan kecepatan gerak lebih tinggi untuk menekan penumpukan panas.

  • MIG ER70S 6
    Diameter 0,8–1,0 mm. Tegangan 16–18 V pada mode short circuit. Kecepatan kawat 3–5 m/menit. Jaga stick-out pendek agar kontrol panas optimal.

  • MIG CuSi 3
    Tegangan 14–17 V dengan wire feed rendah sampai sedang. Fokus pada input panas minimal untuk menjaga lapisan seng lebih utuh.

Tabel ringkas tebal pelat, diameter, dan setelan awal

Tebal pelat hollowProsesKawat atau elektrodaDiameter yang disarankanSetelan awal yang aman
1,2–1,6 mmSMAWE60132,0–2,6 mmArus rendah sesuai diameter, gerak cepat, panjang busur pendek
2,0 mmSMAWE6013 atau E60192,6 mmArus rendah–sedang, stitch dan skip
1,2–1,6 mmMIGER70S-60,8 mm16–18 V, 3–5 m/menit, stick-out pendek
2,0 mmMIGER70S-61,0 mmTegangan dan kecepatan kawat disesuaikan perlahan sampai kolam stabil
Panel sangat sensitifMIG BrazingCuSi-30,8–1,0 mm14–17 V, wire feed rendah–sedang, fokus pada panas minimal

Catatan. Nilai pada tabel merupakan titik awal yang umum dipakai. Selalu lakukan uji cuplikan pada sisa potongan material untuk memvalidasi tampilan manik dan penetrasi sebelum produksi.

Persiapan Permukaan dan Keselamatan

Kualitas sambungan sangat bergantung pada kebersihan zona las. Lakukan langkah berikut agar kolam bebas kontaminasi dan risiko kesehatan terkendali.

  • Bersihkan hanya di zona las sampai logam bersih. Hilangkan cat, minyak, dan debu. Penggerindaan ringan atau scraping pada lebar yang cukup untuk membentuk fusi yang baik.

  • Pastikan ventilasi memadai. Asap zinc dapat mengiritasi saluran pernapasan. Gunakan respirator yang sesuai jika ventilasi alami tidak cukup.

  • Gunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan, kacamata, pelindung wajah, pakaian kerja yang menutup kulit, serta pelindung pendengaran bila diperlukan.

  • Setelah pengelasan selesai dan logam dingin, aplikasikan cat semprot cold galvanizing pada zona yang kehilangan lapisan seng agar ketahanan korosi kembali mendekati kondisi semula.

Teknik Pengelasan Anti Bolong

Strategi pengendalian panas lebih berarti daripada sekadar mengejar angka arus yang rendah. Terapkan teknik berikut agar dinding tipis tetap aman dan hasil tampak bersih.

  • Tack kemudian stitch dan skip
    Buat tack sebagai pengikat sementara untuk menjaga celah tetap konsisten. Lanjutkan stitch pendek. Beri jeda. Pindah ke bagian lain sehingga panas tersebar merata.

  • Panjang busur pendek untuk SMAW
    Busur yang terlalu panjang meningkatkan panas dan percikan. Pertahankan jarak yang pendek agar kolam tetap kecil dan terkendali.

  • Gerak kecil dan stabil
    Hindari ayunan yang lebar. Gerak kecil menjaga kolam tidak melebar sehingga tepi tidak meleleh berlebihan.

  • Kontrol kecepatan kawat dan tegangan pada MIG
    Naikkan kecepatan kawat sedikit demi sedikit sampai pengisian terasa stabil tanpa membuat kolam membengkak. Jika percikan meningkat, evaluasi tegangan dan stick out.

  • Pendinginan antar lintasan
    Beri jeda singkat agar panas menyebar. Cara ini efektif menekan distorsi dan memperbaiki tampilan manik pada pelat tipis.

Studi Kasus Singkat

  • Kanopi atau railing 1,2–1,6 mm
    E6013 diameter 2,0–2,6 mm pada arus rendah dengan teknik stitch. Jaga kecepatan gerak agar kolam tidak menumpuk.

  • Perbaikan titik kecil pada sambungan retak
    RB-26 diameter 2,6 mm dengan tack bertahap. Lakukan uji singkat pada potongan serupa untuk memastikan fusi dan tampilan sebelum menyentuh komponen utama.

  • Panel sangat sensitif pada tampilan dan distorsi
    MIG brazing CuSi-3 untuk menjaga lapisan seng lebih utuh. Tegangan rendah dan wire feed disesuaikan hingga kolam halus. Hasil akhir umumnya butuh finishing ringan.

Perbandingan Biaya dan Kualitas

SMAW menawarkan fleksibilitas tinggi dan investasi alat yang lebih ringan. Elektroda mudah dicari sehingga cocok untuk bengkel kecil dan pekerjaan lapangan. Waktu setel relatif cepat, tetapi laju deposit bisa kalah cepat dibanding MIG pada volume kerja besar.

MIG solid memberikan produktivitas yang unggul, tampilan manik rapi, dan percikan rendah. Kelemahannya ialah kebutuhan gas pelindung dan perawatan peralatan yang lebih telaten.

Untuk pekerjaan rutin dengan volume tinggi, kombinasi MIG dan prosedur pembersihan yang disiplin sering menghasilkan biaya total yang kompetitif.

MIG brazing CuSi 3 hadir sebagai solusi ketika kualitas visual dan minim distorsi menjadi target utama. Biaya kawat bisa lebih tinggi, namun penghematan waktu rework finishing sering menutup perbedaan tersebut.

Pilihan terbaik bergantung pada volume, target tampilan, ketersediaan gas, dan keterampilan operator. Untuk bengkel dengan order bervariasi, memiliki dua opsi yakni SMAW E6013 untuk perbaikan cepat dan MIG untuk produksi akan memberikan fleksibilitas yang optimal.

Rekomendasi Kawat Las untuk Besi Hollow Galvanis

Berikut adalah beberapa rekomendasi kawat las untuk besi hollow galvanis terbaik yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. KOBELCO RB-26 — AWS E6013

Elektroda rutil E6013 serbaguna untuk baja karbon, arc halus dengan penyalaan dan restrike mudah, slag mudah terkelupas, cocok untuk pekerjaan pelat tipis hingga sedang di bengkel maupun lapangan (AC/DC).

Untuk hollow galvanis, bersihkan zona las lebih dulu agar fusi bersih dan minim porositas.

Cek produk: Kawat Las KOBE RB 26

2. KOBELCO MS-77 — AWS E6013

Varian E6013 yang ditujukan untuk kontrol kolam lebih tenang dan tampilan manik rapi pada pelat tipis; mudah dinyalakan, stabil di arus rendah, dan slag mudah lepas (AC/DC).

Ideal untuk sambungan hollow galvanis setelah prep area lokal.

Cek produk: Kawat Las KOBE MS 77

3. KOBELCO B-17 — AWS E6019

Elektroda rutil E6019 dengan kandungan iron powder untuk laju deposit lebih tinggi, nyaman pada posisi datar dan fillet/horisontal, penyayatan halus, dan slag mudah terangkat (AC/DC).

Dapat menjadi alternatif untuk pelat/hollow; tetap bersihkan lapisan seng di jalur las sebelum pengelasan.

Cek produk: Kawat Las KOBE B 17

Catatan praktik penting

Untuk hollow galvanis tipis, prioritaskan diameter 2,0–2,6 mm jika tersedia atau 2,6 mm. Gunakan arus rendah dan terapkan teknik tack → stitch → skip agar panas tidak menumpuk pada satu titik. Dengan begitu, risiko bolong dan distorsi turun, sedangkan penampilan manik lebih bersih.

Kesimpulan

Untuk kawat las untuk besi hollow galvanis, kunci utama ialah memilih kawat yang ramah pelat tipis, mengatur diameter kecil dengan arus rendah, dan menjaga kebersihan zona las.

SMAW E6013 seperti RB 26 dan MS 77 memberi keseimbangan kemudahan dan hasil rapi, sedangkan B 17 E6019 dapat menjadi alternatif pada posisi yang sesuai.

Jika mengejar kecepatan serta tampilan manik yang halus, MIG ER70S 6 layak dipertimbangkan, sementara MIG brazing CuSi 3 membantu menjaga lapisan seng pada panel yang sangat sensitif terhadap panas.

Ajukan pemesanan hari ini. Sebutkan ketebalan material dan jumlah unit. Tim kami menyiapkan diameter, setelan arus, serta produk paling aman sesuai pesanan.

FAQs

Apakah E6013 aman untuk hollow galvanis tipis?

Aman bila area las dibersihkan, diameter kecil dipilih, arus dibuat serendah mungkin yang tetap stabil, dan teknik stitch diterapkan. Tambahkan pendinginan antar lintasan untuk menekan distorsi.

Kapan memilih ER70S 6 dibanding E6013?

Pilih ER70S 6 ketika Anda mengejar produktivitas dan tampilan manik yang lebih halus. Mode short circuit dengan tegangan rendah dan stick out pendek cocok untuk pelat tipis.

Mengapa sebagian seng perlu dibersihkan sebelum las?

Lapisan seng yang tersisa di zona fusi berpotensi menguap lalu mencemari kolam. Membersihkan hanya di jalur sambungan membantu kualitas fusi sekaligus meminimalkan hilangnya proteksi di luar zona las.

Bagaimana mencegah porositas dan bolong pada pelat tipis?

Pastikan kebersihan, atur diameter kecil dengan arus rendah, gunakan teknik tack kemudian stitch, jaga panjang busur pendek, serta uji parameter pada sisa material sebelum produksi.

Bagaimana mengembalikan proteksi seng setelah pengelasan?

Gunakan cat semprot cold galvanizing pada zona yang kehilangan lapisan. Lakukan pembersihan ringan lalu aplikasikan sesuai petunjuk agar ketahanan korosi kembali optimal.

Apa rekomendasi kawat las untuk besi hollow galvanis?

Untuk besi hollow galvanis, prioritaskan SMAW E6013 seperti KOBELCO RB-26 atau MS-77. Pakai diameter 2,0–2,6 mm, arus rendah, teknik tack-stitch, serta bersihkan seng di area las. Alternatif: B-17 (E6019). Untuk MIG: ER70S-6; pada panel sangat tipis, pertimbangkan brazing CuSi-3. Gunakan stick-out pendek dan ventilasi baik.

Rangga Wiratama

Writer

Artikel Lainnya

Sertifikat ISO

ISO 9001:2015

ISO 14001:2015

© 2025, PT. Intan Pertiwi Industri | Semua Hak Cipta Dilindungi.

Social Sticky